Laporan ( Formal dan Semi-Formal )
Laporan ialah karya tulis ilmiah yang dibuat oleh seseorang atau
sekelompok orang yangberhubungan secara structural atau kedinasan
setelah melaksanakan tugas yang diberikan.Laporan tersebut sebagai bukti
pertanggung jawaban bawahan/petugas tim/panitia kepadaatasananya atas
pelaksanaan tugas yang diberikan. Laporan juga merupakan jenis dokumen
yang menyampaikan informasi mengenai sebuah masalah yang diselidiki
dalam bentuk fakta-fakta yang diarahkan kepada pemikiran dan tindakan
yang akan diambil, hal-hal esensil, dan hal-hal pokok yang bertalian
dengan tujuannya.
Sifat Laporan
Laporan yang baik harus ditulis dengan bahasa yang baik dan jelas
sehingga menimbulkan pengertian yang tepat, bukan kesan atau sugesti. Di
bawah ini adalah sifat-sifat yang harus dikandung oleh sebuah laporan :
- Mengandung imaginasi. Hal ini memiliki pengertian bahwa pelapor harus tahu secara tepat siapa yang akan menerima laporan.
- Sempurna dan komplit Tidak boleh ada hal-hal yang diabaikan bila hal-hal tersebut diperlukan untuk memperkuat kesimpulan dalam laporan itu. Selain itu laporan tidak boleh mengandung unsur yang menyimpang dan memihak.
- Disajikan secara menarik. Pelapor harus berusaha menarik perhatian si penerima laporan dengan nilai yang terkandung di dalam laporan.
Dasar-dasar Laporan
- Pemberi Laporan. Pemberi laporan dapar berupa perorangan atau badan
- Penerima Laporan Penerima laporan adalah perorangan atau badan yang menuugaskan atau dianggap perlu mendapatkan laporan tersebut.
- Tujuan Laporan. Umumnya tujuan laporan adalah untuk mengatasi suatu masalah, mengambil suatu keputusan yang lebih efektif, mengetahui perkembangan suatu masalah, mengadakan pengawasan dan perbaikan, menemukan teknik baru, dan sebagainya.
Bahasa Laporan
Sekurang-kurangnya dari segi sintaksis bahasanya teratur, jelas
memperlihatkan hubungan yang baik antara satu kalimat dengan kalimat
yang lain. Bidang yang dilaporkan dan orang yang menerima laporan
seringkali mempengaruhi gaya bahasa yang digunakan.
Macam-macam Laporan:
- Laporan berbentuk formulir isian. Jenis laporan ini biasanya bersifat rutin dan sering berbentuk angka-angka.
- Laporan berbentuk surat. Biasanya bentuknya lebih panjang dari surat-surat biasa.
- Laporan berbentuk memorandum. Jenis laporan ini sering digunakan untuk laporan yang singkat.
- Laporan perkembangan dan laporan keadaan.Laporan perkembangan adalah suatu macam laporan untuk menyampaikan perkembangan, perubahan atau tahap mana yang sudah dicapai dalam usaha untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Laporan keadaan adalah laporan yang menggambarkan kondisi yang ada pada saat laporan itu dibuat.
- Laporan berkala. Jenis laporan ini dibuat dalam jangka waktu tertentu.
- Laporan laboratoris. Salah satu tujuan dari laporan laboratoris adalah menyampaikan hasil dari percobaan atau kegiatan yang dilakukan dalam laboratorium.
Pengertian, Perbedaan dan Contoh Laporan Formal dan Semi-Formal
Laporan formal adalah laporan yang memenuhi semua persyaratan, nadanya
bersifat impersonal, dan materinya disajikan dalam suatu pola struktur
seperti yang terdapat dalam buku-buku. Bila ada satu atau beberapa
syarat tidak terpenuhi, laporan itu disebut semi-formal sedangkan
laporan yang tidak memenuhi persyaratan disebut laporan non-formal.
Laporan formal, semi-formal, dan non-formal merupakan laporan yang
bersifat resmi (formil). Bila laporan tersebut bersifat pribadi dan
bentuknya sesuai dengan keinginan penulis maka laporan itu bersifat
tidak resmi (informil).
Dibawah ini persyaratan yang menentukan sifat laporan:
- Halaman judul
- Terdapat surat penyerahan
- Memiliki daftar isi
- Terdapat ikhtisar yang mengawali laporan
- Memiliki pendahuluan
- Kesimpulan dan saran
- Isi laporan yang terdiri dari judul-judul dengan tingkat yang berbeda-beda
- Menggunakan nada resmi, bersifat impersonal
- Disertai pula table dan angka-angka (bila diperlukan)
- Biasanya didokumentasikan secara khusus
Dari pernyataan di atas contoh laporan formal apabila ada suatu lapuran
yang teknik penulisannya memenuhi persyaratan penulisan laporan laporan,
sedangkan contoh laporan semiformal adalah apabila ada suatu laporan
yang hanya terdiri dari beberapa saja dari persyaratan penulisan
laporan.
Struktur Laporan Formal
- Halaman judul. (Jangan menggunakan judul yang terlalu panjang.)
- Surat penyerahan.(Surat penyerahan atau letter of transmittal berfungsi sebagai kata pengantar pada sebuah buku.)
- Daftar isi. (Bagian ini memuat rekapitulasi dari semua judul yang ada dalam laporan. Pokok-pokok yang paling penting ditempatkan semakin ke kiri).
- Ikhtisar dan abstrak.(Ikhtisar merupakan bagian dari tulisan yang menyampaikan informasi penting dari sebuah laporan dalam bentuk yang sangat singkat).Abstrak adalah bagian uraian yang sangat singkat, jarang lebih panjang dari enam atau delapan baris untuk menerangkan aspek-aspek yang tercakup dalam sebuah uraian.
- Pendahuluan
- Isi laporan( Isi laporan menyangkut inti persoalan).
- Kesimpulan dan saran
Bagian pelengkap. Bagian yang perlu dimasukkan untuk melengkapi laoran
adalah apendiks (lampiran-lampiran, termasuk surat perintah atau surat
tugas bagi orang yang membuat laporan, foto, peta, dll) danbibliografi
bila laporan itu dikaitkan dengan analisa ilmiah yang menggunakan
bahan-bahan pustaka.
Referensi :
Google.Dalam "http://www.slideshare.net/iyankess/jenis-laporan"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar